Wednesday, June 03, 2009

Persaingan warnet di Kota Padang Menggila

Warnet atau singkaran dari warung internet bukan hal yanh elt buat masyarakat Indonesia sekarang, dengan harga yang terjangkau seorang siswa/mahasiswa atau umum bisa memperoleh informasi dari kotak pintar ini..dari segi kemajuan masyarakat dalam ilmu IPTEk cukup positif karena makin tingginya animo masyarakat kota padang terhadap perkembangan teknologi.

Tapi ada dampak negatif buat pengusaha warnet itu sendiri dimana warnet dikota padang tumbuh bak jamur, awalnya bisnis ini bisa dijadikan sebagai sandaran hidup atau hanya tambahan pengahasilan, tp semenjak berjamurnya warnet di Kota Padang hal itu hampir sulit untuk dicapai.

Didaerah saya aja, dengan rentang 300meter (sepanjang jalan) terdapat 5 buah warnet yang bersaing dengan harga yang lumayan gila yaitu 2500-3000 / jam nya, padahal untuk bisa mendirikan usaha warnet tersebut (khusus warnet yang aagak elit sedikit) memerlukan dana modal sebesar 80 jutaan..coba dikalkulasikan mau berapa tahun bisa balik modal (jangankan untung) usaha ini.

kalau saya lihat pertambahan penduduk sih tidak relevan denga menjamurnya warnet di wilayah ini, alhasil..pelanggan berpencar dan kerap kali warnet -warnet tersebut hanya terisi separohnya.

saya kadang kala berfikir tujuan awal pengusaha warnet yang baru itu adalah mematikan usaha warnet yang lain dulu baru mereka meraup untung...jelas-jelas itu tidak sikap persaingan yang sehat dalam usaha..

Mungkin hal senada juga terjadi di wilayah lain, saya tidak anti pengusaha warnet baru, itu sah-sah saja..tp cobalah lihat tempat yang lain, jangan menumpuk semua di satu titik..

No comments:

Post a Comment